Getting My Kecamatan Tembalang To Work Tembalang.id
Getting My Kecamatan Tembalang To Work Tembalang.id
Blog Article
Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti “tambal dan hilang”. Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Kia Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Dive into our in depth assets on The subject that passions you. It really is just like a masterclass to become explored at your own tempo.
Setelah salat 2 rakaat, Ki Ageng dan para pengikutnya meninggalkan daerah ini, dan mata air yang membeludak itu akhirnya lenyap, dan kini hanya tersisa 1 mata air kecil di daerah ini yang bernama Tuk Songo.
Kota Lama Semarang dikenal dengan banyaknya gedung tua bergaya Eropa yang unik yang dipertahankan melalui proses konservasi dan revitalisasi, membuatnya menjadi salah satu daya tarik utama wisata Semarang saat ini.
semarangkota.go.id ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Perangkat Kelurahan Tembalang yang sudah bekerja keras untuk menyiapkan facts-knowledge untuk melengkapi informasi di situs Internet tersebut.
Warna-warni yang diberikan di tembok-tembok, atap, dan bahkan jalanan di Kampung Pelangi memberikan kesan yang unik dan cerah. Enggak heran kampung ini juga sering jadi tempat wisata Semarang yang Instagramable buat para wisatawan!
Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti "tambal dan hilang". Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Ki Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak dari sembilan mata air atau dikenal dengan istilah "Tuk Songo" di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Namun perlu diketahui payung-payung ini tidak selalu dibuka, karena tergantung cuaca dan hanya ketika acara-acara besar dan juga saat Sholat Jumat.
Setelah melakukan salat dua rakaat, mata air tersebut berhenti meluap dan hanya menyisakan satu mata air kecil yang dikenal sebagai Tuk Songo.
Di Umbul Sidomukti, kamu bahkan juga bisa menginap di penginapan berkonsep villa dan vacation resort. Lapar? Jangan khawatir karena kamu bisa makan di Pondok Lesehan yang memiliki region makan berbentuk pondok pribadi di mana kamu bisa menikmati makanan dengan pemandangan indah.
Yup, bangunan di Dusun Semilir Eco Park didesain berbentuk ala stupa pada Candi Borobudur, dengan bahan bangunan yang didominasi kayu. Tempat ini juga didesain untuk memiliki banyak location foto keren, jadi enggak heran kalau banyak banget wisatawan yang datang ke sini untuk foto-foto!
Tempat wisata menarik tak cuma berada di pusat kota saja, di luar pusat Kota Semarang juga masih menyimpan tempat wisata yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Kereta Api Ambarawa ini. Museum ini dulunya merupakan stasiun kereta api yang fungsinya kini dialihkan sebagai museum.
Museum Ranggawarsita merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, baik yang bersifat geologi maupun budaya. Merupakan museum paling terkenal di Jawa Tengah, Museum Ranggawarsita dikenal dengan koleksinya yang lengkap dan gedung serta fasilitas yang terawat.
Batas wilayah tersebut didasarkan identifikasi dan tidak baku oleh ketentuan regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku, sehingga pembatasan wilayah kota ini bersifat 'subyektif'.
Kalau lagi liburan, lupakan dulu yang namanya food plan. Oleh karena kamu enggak boleh melewatkan kuliner-kuliner khas Semarang yang disediakan di Pasar Semawis ini. Pasar ini menjadi tempat yang tepat Cafe Tembalang untuk kamu mengisi perut setelah seharian berkeliling tempat wisata di ibu kota Jawa Tengah ini.